ORKES PUISI p.t 1

1.

Terjebak dalam tayangan memori

Jantung berdetak kencang

Mata sayup-sayup antara ingin lelap dan tak mau terlelap

Bertanya pada diri sendiri

 

2. 

Sinar mentari terhalang mendung

Hati menggelora, tangan tak sabar menggoreskan pena

Menikmati hembusan kata, menghirup aroma tinta

Akankah senja menghampiri beberapa waktu lagi?


3.  PAGI INI

Kicauan burung beradu

Dua ayam ikut berseru

Bekicot tenang didalam tempurungnya

Pohon kelapa berdiri tegak dipenjuru mataku dan,

Wanita cantik yang sedang memandangku,

adalah anugerah indah dari Mu pagi ini


4. DIALOG 

Terealisasi melalui ungkapan

Beradu melempar kata

Kadang membuncahkan emosi

Menyatukan dua pikiran atau lebih insan

Melantunkan kalimat, menumpahkan perbedaan 

Berakhir dengan persatuan atau bahkan perpecahan


5.

Semangatku menggebu

Jiwaku berkobar

Otakku terus menuju satu tujuan

Mimpi...

Satu kata berjuta rasa

Deratan proses terasa begitu nikmat

Pandangan mataku melesat

Kaki ini ingin terus berlari

Mimpi...


6.

Mengandung seribu nafas

Basmi komunitas polusi

Sebarkan kesejukan

Menghibur kutub utara

Menjaga dari amukan sang surya

pun hiruk pikuk Melangkah menyusuri jalanan

Gesekan dedaunan beradu

Memecah keheningan

Sesekali burung berkicauan

Berjalan sesuai arah tujuan

Entah masih jauh atau sudah dekat            


7. 

Melangkah menyusuri jalanan

Gesekan dedaunan beradu

Memecah keheningan

Sesekali burung berkicauan

Berjalan sesuai arah tujuan

Entah masih jauh atau sudah dekat                  


8.

Nafas tersendat

Air hujan jatuh diatas seng

Senyum tipis menggenang

Ketakutanpun surut

Kemana perginya sang pemenang        


9.

Kasih tak sampai

Tak melulu berujung kesedihan

Wajar diiringi tangisan

Tak apa sempat mengatakan penyesalan

Kasih tak sampai

Racikan dari kebahagiaan

Mengenang dan mendapat pelajaran

Terhanyut dalam lika-liku perasaan


10.

Menggelayut dalam mimpi

Mengekor melalui ilusi

Kisah yang tertuang bersama lagu

Sendiri menepi

Menyanyi tuk isi kekosongan ini

Hariku berwarna-warni

Namun tak seindah pelangi


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.