MY OPINION

Kesetaraan gender dan emansipasi wanita saat ini sedang sering dibicirakan oleh berbagai pihak. Kedua topik tersebut memunculkan pemahaman baru yang dikenal feminisme. Dikutip dari wikipedia, Feminisme adalah sebuah kata sifat yang berarti "kewanitaan" atau menunjukkan sifat perempuan. Feminisme merupakan aliran pergerakan wanita yang memperjuangkan hak-hak perempuan. Gerakan dan ideologi yang bertujuan untuk mencapai tingkat gender yang bernaung pada hak asasi manusia. Gerakan atau pemahaman feminisme diprakarsai oleh perempuan yang merasa hak-haknya tak terpenuhi dikarenakan oleh lingkungan yang masih menganut system patriarki. Di zaman yang sudah cukup maju seperti sekarang banyak pihak yang mendengungkan tentang kesetraaan gender atau emansipasi wanita tapi mereka sendri secara tidak sadar kurang mengetahui bagaimana mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari.

Stereotip-stereotip tentang wanita masih dianggap wajar oleh kebanyakan orang. Contohnya, tentang wanita yang tidak seharusnya berpendidikan tinggi karena masih banyak yang menganggap bahwa tugas wanita itu di rumah untuk mengurus rumah tangga, mengurus anak dan mengurus suaminya. Itu adalah stereotip yang harus dihilangkan. Wanita tentu mempunyai hak yang sama dengan pria yaitu mendapatkan atau menempuh jenjang pendidikan setinggi-tingginya menurut kemauan dan kemampuan yang dimilikinya. Wanita yang berpendidikan tinggi bisa membuat generasi yang gemilang  yang tentunya bisa menentukan nasib negara kedepannya. Kecerdasan seorang anak itu diturunkan dari kecerdasan sang ibu. Jadi apabila sang ibu terus mengasah kemampuannya dan terus menimba ilmu itu akan berdampak pada keturunannya. Pendidikan seorang anak berawal dari rumah, dari kedua orangtuanya. Seorang wanita yang berpendidikan lalu menikah, membangun rumah tangga dan mempunyai anak bisa mendidik anaknya berdasarkan ilmu yang telah dimiliki. Tentunya bukan hanya berpendidikan tapi diharapkan juga berbekal akhlak yang baik. Anak yang sudah berbekal pendidikan dan akhlak yang baik  bisa menjadi generasi penerus yang membangun bangsa.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.