ORKES PUISI p.t 2
2.
Bolehkah kita selalu bersama
Merajut persahabatan sampai ke Surga
3.
Bagai diserang ombak
Terdampar ditepi,
Membisu melihat terbenamnya mentari
Tetap sama, tak karuan
4.
Gemericik air hangatkan jiwa
Tenangkan pikiran
Susunan tinta menari-nari di atas kertas putih
Merajut kata, menggelorakan bait mimpi
5. RINDU
Bisakah kau datang?
Kewalahan rasanya ditikam rindu setiap hari
Esok pasti masih rindu
Tak sanggup rasanya mengabaikan rinduku
6.
Hujan tak mau reda juga
Kehangatan baru terasa tatkala sinar mentari merasuki dada
Celakanya, malam ini darimana aku temukan mentari?
7.
Hati kian mantap untuk menetap
Mendekat kepada sang Pemilik Semesta
Resah kadang menghinggapi
Jeda untuk sekedar beristirahat
8.
Kuterjang aral melintang menapaki jalanan
Kepala tertunduk, tangan terangkat
Mengharap petunjuk dari Sang Pemberi Petunjuk
9.
Waktu terus berjalan
Kaki sudah jau melangkah
Dada terasa sesak
Kenapa terus menggoreskan tinta?
Kenangan dan harapan berserakan di kepala
Meskipun tertatih
Beristirahatlah sebentar dan lanjutkan melangkah
10.
Kemarin menangis
Sekarang tak berhenti tersenyum
Bagaikan sedang kasmaran
Sang pengagum kesunyian mencintai kata-kata
Tidak ada komentar: